Gianluigi Donnarumma, penjaga gawang andalan PSG, telah mengucapkan selamat tinggal kepada klubnya dan para pendukung saat bursa transfer musim panas dimulai.
Melalui unggahan Instagramnya pada Rabu, Donnarumma menyampaikan salam perpisahan secara khusus untuk para suporter PSG. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan segalanya untuk klub tersebut, namun kini saatnya berpisah dari Les Parisiens.
“Sayangnya, seseorang sudah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari grup dan berkontribusi untuk kesuksesan tim. Saya kecewa dan patah hati,”
tulis Donnarumma dalam unggahannya.
Pemain asal Italia ini menyampaikan harapannya untuk bisa terakhir kali bertemu dengan suporter di markas PSG, Stadion Parc des Princes di Paris, guna memberikan perpisahan yang layak. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas semua dukungan dan cinta yang telah diterimanya, menekankan bahwa hal tersebut tak akan pernah ia lupakan.
“Saya akan selalu membawa kenangan akan semua emosi, malam-malam yang ajaib, dan tentang kalian, yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri,”
kata Donnarumma.
Mantan penjaga gawang AC Milan itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan setimnya yang telah ia anggap sebagai keluarga kedua. Donnarumma yakin akan selalu mengingat kenangan yang telah mereka bagikan bersama.
“Bermain untuk klub ini dan tinggal di kota ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. Terima kasih, Paris!”
kata Donnarumma.
Pengumuman Donnarumma untuk meninggalkan PSG ini memicu spekulasi mengenai destinasi berikutnya dari kiper berusia 26 tahun pada bursa transfer musim panas ini.
Manchester City disebut-sebut sebagai kandidat terdepan untuk mendapatkan Donnarumma, terutama dengan munculnya minat dari Galatasaray terhadap Ederson Moraes, kiper mereka saat ini.
Selama membela PSG sejak musim panas 2021, Donnarumma telah tampil dalam 161 pertandingan di berbagai kompetisi, mencatatkan 56 clean sheets dari total 14.362 menit bermain.
Ia juga berhasil menyumbangkan empat gelar Liga Prancis, dua Piala Prancis, tiga Piala Super Prancis, dan satu trofi Liga Champions untuk PSG.




