Internasional

Louvre Ditutup Setelah Aksi Pencurian Spektakuler

Polisi di Prancis terus mengejar empat pelaku pencurian yang berhasil membawa kabur delapan set perhiasan berharga dari Museum Louvre, termasuk kalung yang diberikan Napoleon kepada istrinya. Kejadian ini membuat museum paling ramai di dunia tersebut harus menutup pintunya pada Minggu (19/10/2025) setelah pencurian berlangsung. Dua kotak kaca di galeri Apollon, tempat penyimpanan permata mahkota Prancis, menjadi sasaran pencurian.

The Guardian melaporkan pada Senin (20/10/2025) bahwa mahkota yang pernah dikenakan oleh Permaisuri Eugénie, istri dari Napoleon III, ditemukan rusak setelah para pencuri kabur. Mahkota ini diperkaya dengan elang emas serta ribuan berlian dan zamrud. Delapan set perhiasan telah dilaporkan hilang, termasuk kalung zamrud dan berlian yang sangat berharga yang diberikan Napoleon kepada Marie Louise.

Selain itu, kalung dan anting safir milik Hortense, yang merupakan putri tiri Napoleon dan ratu Belanda, serta dikenakan oleh Ratu Marie Amélie juga turut dicuri. Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez, mengunjungi lokasi kejadian dan menyatakan bahwa perhiasan ini memiliki nilai sejarah yang tak ternilai dan bahwa pencurian ini sangat terencana dengan baik. Nuñez juga mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan alat berat untuk memasuki museum. “Mereka mencuri perhiasan yang memiliki nilai warisan sejati, nilai warisan yang tak ternilai,” kata Nuñez.